H. Muhammad Siradj

H. Muhammad Siradj

H. Muhammad Siradj merupakan anak ketiga dari sembilan bersaudara, pasangan KH Zuhri bin Abdulloh Sirodj dan Hj. Siti Soendariyah binti Muhsin. Ayahnya yang berprofesi sebagai seorang kiayi dan ahli agama yang berasal dari Pabuaran Jaha Anyer Banten sedangkan ibunya berasal dari Cinangka Banten, anak tunggal dari seorang Anemer (Pemborong Jalan antara Anyer – Cinangka)

KH Zuhri memiliki pesantren di Pabuaran Jaha dimana para santrinya banyak sekali dari berbagai daerah dan banyak yang sukses. Salah satu santri dari KH Zuhri ini menjadi orang yang sukses yaitu menjadi seorang Kiayi di daerah Cigading Zublin yang bernama KH. Hasyim bin Salim yang memiliki santri dari berbagai daerah, juga memiliki pesantren dan madrasah bernama Al-athfal Lijajar yang hingga saat ini masih berjalan dengan baik dan berganti nama menjadi Pondok Pesantren Modern Al-Hasyimiyah yang berlokasi di Ciwandan Banten.

KH. Zuhri bin Abdulloh Sirodj berbesanan dengan santrinya yaitu KH. Hasyim bin Salim. H.Muhammad Siradj putra ketiga dari KH. Zuhri ini menikah dengan putri kedua dari KH. Hasyim bin Salim yang bernama Siti Aisyah yaitu salah satu dari enam bersaudara.

H. Muhammad Siradj dan Siti Aisyah menjalani rumah tangga di derah Cigading Banten melanjutkan pesantren setelah KH Hasyim meninggal. Namun berjalannya waktu pesantren sempat tidak aktif karena berbagai hal, hingga H. Muhammad Siradj Wafat pada tahun 1972 dan istrinya yaitu Siti Aisyah wafat pada tahun 1974. Lahan pesantren dan madrasah Al-Athfal Lijajar kena proyek pembangunan Krakatau Steel pada tahun 1990 yang akhirnya dipindahkan ke daerah Ciwandan Banten. Mulai saat itu pesantren dan madrasah AL- Athfal Lijajar berganti nama menjadi Pondok Pesantren Modern Al-Hasyimiyah yang dilanjutkan oleh keturunan pasangan H. Muhammad Siradj dan Siti Aisyah, yaitu H. Hasyim, L.C bin H Muhammad Siradj

Pasangan H. Muhammad Siradj dan Siti Aisyah memiliki 9 anak yaitu : Anak pertama laki-laki tetapi keguguran usia 5 bulan dikandungan, kedua Hj. Azah, anak ketiga dan keempat Hasan dan Husen (kembar dan wafat saat masih bayi usia 10 hari), kelima Hj. Lutfiyah, keenam H. Hasyimi, ketujuh Saiful Islam Siradj, kedelapan Dhia Udin Khoiri (wafat usia 5 tahun), kesembilan Hj. Aliyah. Dari sembilan anak ini yang hidup hingga dewasa 5 orang.

H. Hasyimi anak keenam dari pasangan H. Muhammad Siradj dan Siti Aisyah yang melanjutkan kepemimpinan di Pondok Pesantren Modern Al-Hasyimiyah pada tahun 1990 hingga beliau wafat pada tahun 2002, dan dilanjutkan oleh H. As’ad Syukri, S.H, M.M bin H. Syamsudin putra pertama dari Hj. Azah binti H. Muhammad Siradj hingga sekarang.

Anak-anak H. Muhammad Siradj dan Siti Aisyah

Dari pernikahan antara H. Muhammad Siradj dan Siti Aisyah, Allah menganugerahkan beberapa orang anak. Di antara mereka, terdapat lima anak yang tumbuh, berkembang, dan hidup hingga dewasa. Mereka menjadi generasi penerus keluarga yang membawa nilai-nilai kebaikan, keagamaan, dan keteladanan yang diwariskan oleh kedua orang tuanya.

Anak pertama adalah Hj. Azah, seorang perempuan yang dikenal lembut dan penyayang, serta senantiasa menjaga hubungan kekeluargaan yang erat di antara saudara-saudaranya.

Anak kedua adalah Hj. Lutfiyah, yang memiliki sifat penuh perhatian dan keibuan, serta selalu mendukung berbagai kegiatan keluarga, terutama dalam urusan sosial dan keagamaan.

Anak ketiga adalah H. Hasyimi, putra yang mewarisi keteguhan dan semangat juang ayahnya, tumbuh menjadi pribadi yang bertanggung jawab dan menjadi panutan bagi adik-adiknya.

Anak keempat adalah Saiful Islam Siradj, yang dikenal aktif, cerdas, serta memiliki kepedulian tinggi terhadap pendidikan dan pengembangan masyarakat sekitar.

Anak kelima adalah Hj. Aliyah, yang tumbuh menjadi pribadi yang santun, berbakti kepada orang tua, serta senantiasa menjunjung tinggi nilai kekeluargaan dan kebersamaan.

Kelima anak ini bukan hanya menjadi penerus garis keturunan H. Muhammad Siradj dan Siti Aisyah, tetapi juga menjadi penerus nilai-nilai luhur yang telah mereka tanamkan — nilai keimanan, akhlak, kasih sayang, serta pengabdian kepada keluarga dan masyarakat.

Anak-anak H. Mohammad Siradj

Dari pernikahannya dengan Hj. Siti Asyah, H. Mohammad Siradj dikaruniai lima orang putra-putri. Kehadiran mereka menjadi pelengkap kebahagiaan keluarga sekaligus penerus doa dan perjuangan beliau.

Sejak kecil, anak-anak beliau tumbuh dalam suasana keluarga yang hangat, penuh kasih sayang, serta didikan yang menekankan pada nilai-nilai agama dan kedisiplinan. Nilai luhur yang diwariskan oleh H. Mohammad Siradj menjadi bekal berharga dalam kehidupan mereka, sehingga masing-masing putra-putri dapat melanjutkan jejak beliau dalam mengabdi, baik kepada keluarga, masyarakat, maupun agama.

Hj. Azah Siradj

Hj. Lutfiyah Siradj

H. Hasyimi Siradj

Saiful Islam Siradj

Hj. Aliyah Siradj

Hj. Azah Siradj

Biorafi teh azah segera dikirim

September 3, 1950 - Januari 17, 2025

Anak-anak Hj. Azah Siradj